Ahad, 7 Mac 2010

tomorrow my friends




In my darkest hour...
In my deepest despair...
Will you still care?
Will you be there?

In my trials and my tribulations?
Through all doubts and frustrations?
In my violence...
And my turbulence?

Through my fear
And my confessions?
In my anguish...
And my pain?

Through my joy and sorrow
In the promise of another tomorrow
I will never let you part
For you, are always in my heart.

you are my bestfriend


This is for you, my best friend,
the one person i can tell my soul too
Who can relate to me like no other
Who I can laugh with to no extents,
Who I can cry too when times are tough,
Who can help me with the problems of my life.

Never have you turned your back on me
Or told me I wasnt good enough
Or let me down

I don't think you know what that means to me
You have went through so much pain and you still have time
For me.
And I love you for listening even when inside YOU are dying
And I look up too you because you are strong,
and caring
and beautiful.
Even though you don't think you are.

And I hope you know that I am always here
To listen to you laugh and cry and help
In all the ways that i can
And I will try to be at least half the friend you are
To me.

I hope you know I would not be the person I am today, with out you.
My best friend.

khas buat ibundaku tersayang


Ibuku

Ibu
Setiap deras degupan jantungku
Engkau mampu merasanya
Ketika aku:
Sedih
Gembira
Gelisah
Naluri ibumu
Bagaikan sebati dalam diriku

Ketika aku sedih
Kaulah ubat kepada duka laraku
Menceriakan dan menghakis
Perasaan yang melunturkan
Semangatku

Ketika aku gembira
Engkau juga turut berkongsi
Kegembiraan yang menyinari saat
Aku hidup di muka bumi ini
Sebagai manusia

Pabila gelisah menyelubungi jiwaku
Engkau masih bersamaku
Menolong menyelesaikan
Masalah yang tak sudah-sudah mengusutkan
Perjalanan hidupku

Ibu
Selagi hayat dikandung badan
Aku akan sentiasa mendampingimu
Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua

Ibu
Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu
Tak setanding kasih sayang ibu kepada anaknya
Namun, terimalah keikhklasanku
Untuk menyayangi
Insan yang mulia ini

khas buat ayahnda tersayang


tiap saat aku menghitung kerinduan terhadapmu…
hinggalah sekarang baru aku tersedar
ia sudah melimpah ruah….

kerana abah aku disini
kerana abah aku gembira
kerana abah kuterasa bahagia…
abah oh abah

abah…
semenjak kecil aku dibesarkan bagai menatang minyak yang penuh
semenjak kecil aku dimanjakan dengan belaian gurauanmu yang indah
semenjak kecil aku diberi penghargaan umpama seorang raja
abah…
ketika aku mengalah…
engkau semangatku
ketika aku sakit…
engkau penawarku
ketika aku bersedih…
kau air mataku
ketika aku ketawa
engkau riangku
dan ketika engkau berduka?
aku harap akulah penawar duka laramu